Ketika Lee min ho pulang dari Mediterania, si putri duyung yang jatuh cinta rela berenang tiga bulan lamanya.
Demi Mengejar Cinta nya ke negeri Korea.
Andai ada Cinta seperti itu di dunia nyata, semoga itu seperti cinta mu Adinda.
Ketika Lee min ho ucap cinta pada saat hujan salju, kecup sini kecup situ. Terbang melayang besama bintang si Duyung yang Lugu.
Ah, Bagaimana aku bisa seromantis itu. Membelai rambut mu saja, gemetar lututku.
Ada satu episode yang membuatku terharu.
kata si Putri Duyung yang lugu,
“jantungku akan berhenti berdetak ketika kamu tidak lagi mencintaiku”.
Alamak Dinda,
Serasa adegan itu aku.
“Mati dan lenyap Puisi ku ketika kamu tak lagi mencintaiku” begitu khayalku.
Lupakan kisah romantis mereka. Kita ciptakan Dunia tanpa batas bahagia.
Antara cemburu dan rindu, tak seharus nya dibahas satu –satu.
Cukup mata kita bertemu. bercerita masa lalu, menanti masa nanti yang akan kita lewati.
Jika serumit tali kusut kisah kita nanti, jangan pernah untuk pergi.
Aku selalu disini. Meski jarak kepala dan matahari satu inci.
Hangus terbakar tubuhku tak ku perduli, asalkan jangan Hati.
Karena nama mu terpatri..
