Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kuda Begal yang Cerdik

28 Juni 2022   13:34 Diperbarui: 28 Juni 2022   13:42 84 1
Suatu hari Abdullah bin Mubarak melihat seekor kuda yang dijual di pasar seharga 40 dirham. "Murah sekali," kata Abdullah. Ada yang mengatakan

kuda itu punya kelemahan.

"Apa kelemahannya ?" Tanya Abdullah.

"Kuda ini tak bisa dipacu. Berhenti saat dikejar musuh hingga musuh bisa mengejar. Meringkik pada saat disuruh diam." "Berarti harganya mahal," kata Abdullah. Lalu pergi. Salah satu murid Abdullah bin Mubarak membelinya. Ketika kuda itu dibawa berperang, ternyata kuda itu berperangai baik.

"Sudah kau buktikan kelemahannya ?" tanya Abdullah.

"Ya, memang demikian. Tetapi aku membelinya aku ucapkan pada telinganya: Hai kuda, telah kutinggalkan dosa dosaku. Aku sudah tobat dan kembali kepada Allah. Maka kamu juga harus meninggalkan tabiat burukmu. Kepalanya lalu bergerak-gerak tiga kali. Ia menjawab dengan gembira. Baru lah kutahu bahwa tabiat buruk kuda bukan dari kudanya tetapi dari pemiliknya. Kuda itu mengutuk penunggangnya yang kafir, hingga jatuh dari punggungnya. Kepada orang lalim juga begitu. Karena firman Allah :



"Ingatlah, laknat Allah kepada orang-orang yang lalim."

(Hud, 11:18)

Jika Allah melaknat sesuatu maka segala sesuatu akan melaknatnya. Demikian juga dalam hal kuda yang melaknat pemiliknya yang kafir, lalim, munafik atau sombong hingga ter lempar dari punggungnya.

Binatang bisa bergembira dan mematuhi pemiliknya karena kegembiraan yang ia dapat. Pada hari kiamat kegembi raan tersebut akan datang, membawanya ke sorga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun