21 Desember 2016 00:13Diperbarui: 21 Desember 2016 00:272560
Bapak Nasukhan, Lelaki paruh baya kelahiran tahun 1959 ini memulai awal kehidupan pahitnya di Rawa Pasung, Bekasi Barat. Ia hanya mengisi perutnya dengan nasi dan gorengan seadanya sejak 1983, berteduh di bawah atap dengan luas tiga kali dua meter bersama empat temannya setiap malam. Tak heran jika ia sudah terbiasa akan kesederhanaan hingga saat ini. Usia yang sudah mencapai angka 27 ini mengharuskannya untuk mencari serpihan logam sendiri, untuk itu ia berani merantau dari kota Blitar ke Bekasi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.