Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Derita Anak-anak Korban Erupsi Sinabung

5 Maret 2015   00:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 42 0
Pasca eruspsi Gunung Sinabung yang terjadi pada tanggal 15 September 2013 meninggalkan duka yang mendalam bagi anak-anak. Sampai saat ini mereka masih dalam pengungsian bersama keluarga dan kerabat. Ada 7 titik pengungsian dan kesemuanya terdapat banyak anak-anak.

Satu tahun lebih dalam pengungsian menimbulkan masalah bagi anak-anak. baik masalah pendidikan kesehatan maupun psikologis. Hampir tiap hari harus dihadapkan pada kekurangan air. Akibatnya sebelum ke sekolah jarang ada yang mandi. Kondisi yang tidak segar ini membuat anak-anak sulit mendapatkan pelajaran dengan baik.

Lingkungan di pengungsian yang kurang baik menimbulkan masalah bagi kesehatan anak-anak. Tidak jarang ada yang menderita diare dan sakit perut. Air hanya dikirim 1 kali sehari. Terkadang air sudah habis sebelum kiriman kembali datang. Padahal untuk menjaga kebersihan memerlukan air. Kekurangan air menyebabkan WC menjadi jorok karena tidak disiram. Banyak anak-anak buang air sembarangan karena tidak ada air. Teman saya pernah tidak sengaja memijak tahi ketika berkunjung di posko di UKA.

Sejak 3 bulan ini orang tua mulai sibuk kembali ke ladang, untuk membersihakan dari bebatuan dan abu pulkanik sisa gunung meletus. Akibatnya anak-anak kurang mendapat perhatian dari orang tua. Pada siang hari posko sepi dan terlihat hanya anak-anak yang sedang asyik bermain bersama temannya tanpa ada yang mengawasi. Anak-anak tentunya belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Tanpa adanya pengawasan ancaman yang membahayakan jiwa anak-anak sangat tinggi.

Semasa dalam pengungsian, sekolah anak-anak dipindahkan ke sekolah yang dekat dengan posko tempat tinggal mereka. Tiap hari diantar-jemput oleh mobil BPBD. Mereka sekolah setelah murid yang lain pulang. Hal ini dilakukan karena keterbatasan gedung tempat belajar. Setelah asik bermain, lanjut ke sekolah ketika menerima pelajaran anak-anak dalam kondisi capek. Ditambah cuaca panas siang hari, dan mengantuk menjadikan anak-anak tidak bisa menerima pelajaran dengan baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun