Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Kaum Unik/Kaum LGBT

29 Februari 2020   21:53 Diperbarui: 29 Februari 2020   22:24 188 3
Salam,⁣⁣
Kepada dunia busuk ⁣⁣
Penuh dengan Kebohongan⁣⁣
⁣⁣
Perkenalkan,⁣⁣
Kaum unik yang kerap dihiraukan⁣⁣
Dihina, dicibir ⁣⁣
Najis dan jijik⁣⁣
Kata sehari-hari yang sering kami dengarkan⁣⁣
⁣⁣
Dari belakang⁣⁣
Mereka bilang, ⁣⁣
Kami tak normal ⁣⁣
Amoral⁣⁣
Hingga kelainan seksual ⁣⁣
⁣⁣
Mereka menutup mata⁣⁣
Seolah kami jelata yang hina⁣⁣
Menatap kami dengan iba⁣⁣
Seperti kami “berbeda”⁣⁣
⁣⁣
Hanya sedikit yang mengerti⁣⁣
Mengapa kami dapat begini⁣⁣
Sesak dipikul hati⁣⁣
Namun hidup harus tetap berlari⁣⁣
⁣⁣
Simpati kalian hanya kiasan ⁣⁣
Dibelakang kalian memberikan pukulan⁣⁣
Pukulan cibiran⁣⁣
Yang amat dalam⁣⁣
⁣⁣
Kami sadar, ⁣⁣
Status sosial kami tidak berlaku ⁣⁣
Di negeri yang beragama ini⁣⁣
Sejumlah dalil dan ayat dikeluarkan⁣⁣
Untuk menolak kami yang kalian hiraukan⁣⁣
⁣⁣
Kebebasan berekspresi telah pergi⁣⁣
Sejak kami mendeklarasikan diri⁣⁣
Tidak perduli⁣⁣
Menjadi kunci utama untuk menahan diri⁣⁣
⁣⁣
Tebal telinga⁣⁣
Tebal wajah⁣⁣
Tak usah kau kaitkan diri dengan orang tua kami ⁣⁣
Keluarga tidak gagal dalam mendidik diri⁣⁣
⁣⁣
Hey Bangsat,⁣⁣
Hey Keparat,⁣⁣
Kaum unik tetap memiliki harga diri ⁣⁣
Nurani kami tetap hadir ⁣⁣
Karena itu harga mati ⁣⁣
⁣⁣
Tak usah memberi madu kepada telinga ⁣⁣
Jika dibelakang menabur racun hingga mulut berbusa⁣⁣
Diri ku bukanlah diri mu,⁣⁣
Begitu juga sebaliknya⁣⁣
⁣⁣
Enyahlah,⁣⁣
Biar kaum unik ini berekspresi⁣⁣


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun