Tugu ini mengabadikan legenda pengorbanan Putri Mandalika, seorang Putri Raja yang cantik jelita dari sebuah kerajaan dimasa itu, yang lebih memilih tubuh indahnya dinikmati oleh rakyatnya dengan cara menceburkan diri kelaut dari pada harus menjadi rebutan pangeran-pangeran yang bermaksud mempersuntingnya, dan hingga kini diyakini putri tersebut menjelma menjadi cacing laut yang dikenal dengan nama "Nyale".
Adapun lokasi terjunnya Putri Mandalika diyakini berada disekitar pantai Seger, Kuta, yang letaknya berada diselatan Pulau Lombok. Atas dasar inilah masyarakat serta budayawan mempertanyakan posisi Tugu Mandalika tersebut, yang sebagaimana kita ketahui berada ditengah Kota Praya serta menghadap ke utara.
Sepertinya hari ini Tugu tersebut tengah di "ekseskusi", karena menurut informasi yang Saya runut dari akun twitter @InfoLoteng, Tugu tersebut rencananya akan dipindahkan kepantai Seger, Kuta agar lebih sesuai dengan legenda yang dipercaya masyarakat Lombok Tengah. Mungkin juga karena kian dekatnya Even Bau Nyale (tangkap nyale) yang rutin diselenggarakan Pemkab Loteng tiap tahunnya.
Salam :)