Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tetesan Air Mata

10 April 2024   00:00 Diperbarui: 10 April 2024   00:09 58 4
Di perantauan, dalam sunyi
Terasa getir, dalam hati yang resah
Rindu merajut, tiap helai kenangan
Tetesan air mata, merayap di hari Lebaran

Di kota asing, langit pun berwarna
Namun takkan sama dengan warna hati
Keluarga di sana, menanti dalam doa
Sedangkan aku, meratapi nasib yang tak sepadan

Tetesan air mata, di malam sunyi
Menyirat di puisi pulang
Menggambarkan kerinduan yang mendalam
Di tengah lautan asa, aku berdoa dan berharap

Namun datanglah waktu, pulanglah aku
Menyongsong pelukan keluarga tercinta
Tetesan air mata, berganti menjadi tawa
Menyambut Lebaran dalam suka cita dan syukur sejati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun