Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Debu Perantau

19 Februari 2024   01:09 Diperbarui: 19 Februari 2024   01:29 28 1
Di tanah asing langkah merantau melangkah,
Jejak debu terbawa angin memayung rindu,
Anak merantau mencari arti dalam sunyi.

Di malam gelap, bintang menyinari langit,
Menemani langkah kaki yang tak berhenti,
Di pelukan mimpi, ia terus berharap,
Di antara asing, hati tetap teguh berapi.

Matahari terbit, berseri di ufuk timur,
Seolah menyapa, "Selamat datang, pejalan!"
Di jalan bebatuan, di lautan pasir terjal,
Debu perantau membawa cerita harapan.

Meski jauh dari kampung, ingatan tak pernah pudar,
Budaya dan pesona, terpatri di hati yang terluka,
Debu perantau, penghubung antara dua dunia,
Menyiratkan kisah, dalam puisi yang terukir abadi.

Jejak langkah anak merantau, tak pernah surut,
Di bumi yang baru, di negeri yang berbeda,
Mereka adalah pembawa warna, cinta, dan rindu,
Debu perantau, mengukir legenda dalam sepi dan sunyi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun