Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

#Ramadhan

19 Mei 2018   15:08 Diperbarui: 19 Mei 2018   15:18 361 0

Sedikit terniang dikepala

Mengapa, tanyaku

Tak tau apa yang mengganggu

Aku tak mau bulan ini bak menjadi kelabu

Ramadhan... 

Bulan yang identik dengan lomba lomba 

Bulan pahala berlipat ganda

Kewajiban menjadi keseharian

Sunnah menjadi kebutuhan

Ibadah tiada mungkin ditinggalkan

Malam yang lebih baik daripada seribu bulan 

Sungguh hebat bulan ini

Bulan ramadhan 

Merugi insan yang meninggalkan 

Namun.. 

Wahai kamu sekalian 

Janganlah itung itungan

Janganlah berjual beli pada tuhan

Sekarang orang bumi banyak kalkulasi

Hanya mementingkan diri sendiri 

Tak ada rasa ikhlas

Hanya meminta balas

Pahala pahala dan pahala 

Surga surga surga

Takut akan neraka

Tuhan Mu kemana? 

Cara pandang 

Memang 

Harus ditata

Sedemikian rupa

Penting, yang namanya logika

Sarana paling utama 


Lampung, 17 Mei 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun