Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Nduk, Kapan Pulang?

29 Maret 2020   07:35 Diperbarui: 29 Maret 2020   07:43 64 8
Rasa dingin menusuk hingga ke tulang menandai pagi berawal
Menarik selimut, mendekap erat
Kucari gawai dibalik bantal
Pagi-pagi aku sudah rindu berat

Apa kabarmu?
Apa Lawang Sewu masih berpintu-pintu
Kapan kita menikmati lumpia hangat
Mencicipi wingko babat

Kamu tertawa, kita tertawa
Lima menit cukup melepas rindu yang dirasa
Jarak menyemburkan rindu diantara kita
Saling memeluk dari ruang hampa
Semoga kau baik-baik saja
Doa selalu terucap tanpa jeda

Nduk, kapan pulang? Mataku mulai berkaca-kaca

@fatmisunarya, 29 Maret 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun