Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Namaku Bunga

21 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 21 Maret 2020   09:07 190 11
Sebut saja namaku bunga
Kini tertahan di ruang sempit bernama penjara
Kenapa?
Membunuh karena terpaksa

Dulu, pada Bapak pernah kubertanya
Pak, bagaimana jika orang berbuat jahat pada kita?
Bapak bilang, jangan kita balas dengan kejahatan pula
Jika membahayakan, diri wajib dibela

Dan aku sudah melakukan
Di intimidasi, diancam, aku memilih tak melawan
Tapi kala pisau belati ingin tertancap di badan
Aku harus berjuang dari kematian

Namaku Bunga
Aku menjaga kehormatan dan keharumannya
Jika semua telunjuk memvonis aku jahat sebagai manusia
Tak mengapa, aku sudah memilih jalan hidup yang kupercaya

@fatmisunarya, 21 Maret 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun