Selepas dihentikannya LI IV bulan Mei 1998 dan krisis moneter yang melanda Indonesia membuat para petinggi PSIS saat itu menyatakan tidak sanggup membiayai tim untuk LI V 1998/1999. Namun pada akhirnya disepakati bahwa tim PSIS dengan ketua umum Soetrisno Soeharto yang juga walikota Semarang akan mengikuti Liga Indonesia edisi kelima tahun 1998/1999. Yang menarik dalam pembentukan manajemen PSIS musim ini adalah dengan dibentuknya tim eksekutif PSIS dengan tiga orang manajer yaitu Sudarmanto, ali purwo, dan Sutji Astoto sebagai sekum. Kemudian Edy Paryono terpilih sebagai pelatih dan Budiawan Hendratno sebagai asisten pelatih.