17 Maret 2019 18:23Diperbarui: 3 April 2019 19:181050
17 April 2019 Indonesia akan kembali memilih Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin untuk 5 tahun ke depan. Namun dalam pemilihan kali ini tidak terasa istilah yang sering disebutkan untuk menyebut pemilihan umum yaitu pesta rakyat, tempat kita bisa ceria, tertawa, berbahagia---, dan juga menghabiskan dana yang banyak. Pemilihan kali ini lebih terasa seperti Civil War karena seperti perkataan Yunarto Wijaya, kita terjebak di demokrasi kultus kita berbicara Jokowi atau asal bukan Jokowi, Prabowo atau asal bukan Prabowo, kita berbicara lebih baik memilih orang sederhana atau orang yang tegas. Hal tersebut membuat masing-masing pendukung saling bertengkar, sosial media dipenuhi ujaran kebencian, hoax dan lain sebagainya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.