Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Lamuri, Situs Sejarah yang Nyaris Mati

18 Desember 2013   23:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46 422 0

Daerah Aceh memang dikenal sebagai daerah syariat Islam. Islam bukan hanya berjaya ketika Aceh mendapat julukan Daerah Istimewa Aceh dari pemerintah, atau saat ini ketika daerah ini sedang gencar-gencarnya memberlakuan aturan syariat Islam dari semua aspek, namun kejayaan Islam sudah dikenal sejak jaman dulu, sejak Kerajaan Samudera Pasai. Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dengan Kerajaan Islam pertama di Indonesia? Namun, dalam tulisan ini saya tak hendak membicarakan tentang sejarah kemunculan Islam di Aceh, justru sebaliknya, saya akan menulis tentang adanya sisa-sisa peradaban masuknya Hindu ke daerah ini.

Sebagaimana daerah-daerah lainnya di nusantara, Hindu juga pernah menjadi kepercayaan yang dianut masyarakat Aceh. Bukti-bukti kejayaan Hindu sangat banyak, di antaranya adalah adanya kerajaan-kerajaan Hindu. Sebut saja Kerajaan Majapahit, Mataram, Sriwijaya, Singasari, Pajajaran, hingga kerajaan Kutai. Saya ingat, ketika membuka-buka buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) waktu saya masih SD hingga di pelajaran sejarah ketika saya SMA, saya cukup sering mendengar nama kerajaan-kerajaan Hindu tersebut. Tapi tahukah saudara-saudara bahwa di Aceh juga ada bekas kerajaan Hindu? Saya sedikit telat mengetahui informasi ini, tepatnya setelah saya bermukim lama di Banda Aceh dan Aceh Besar. Padahal pusat kejayaan kerajaan Hindu tersebut justru berada di daerah kawasan Aceh Besar.

Secara geografis, Aceh Besar merupakan kabupaten yang sangat berdekatan dengan Kota Banda Aceh. Jika dilihat dari ketinggian, Kota Banda Aceh tampak terjepit karena dikelilingi oleh batas-batas wilayah Aceh Besar, kecuali di bagian pesisir. Di dua kabupaten inilah pusat sejarah tempo dulu mulai terkuak, yaitu bukti adanya peninggalam agama Hindu di wilayah Aceh. Salah satunya adalah sisa-sisa kerajaan Hindu bernama Lamuri. Sisa sejarah Hindu ini secara nyata bisa dilihat di situs sejarah Benteng Indrapatra, Lamreh, Aceh Besar, sekitar 19 km dari pusat kota Banda Aceh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun