Konon, di dalam rekaman percakapan tersebut disebut-sebut oleh para calo bahwa Presiden Jokowi tak akan menghalangi perpanjangan kontrak Freeport. Kalau sampai Presiden Jokowi berani menghentikan, "jatuh dia", begitu kata si empunya suara.
Berita heboh ini ditampik oleh seorang staf khusus Menteri ESDM. Kabar yang beredar tersebut dianggap hanya karangan belaka, alias fiktif.
Nah, menariknya, berita yang cuma sekedar karangan itu dianalogikan dengan .... eng ing eng ... tulisan di Kompasiana.
"Bisa saja itu ngarang seperti orang-orang ngarang tulisan di Kompasiana," begitu ujar Said Didu, sang staf khusus, seperti dikutip oleh situs berita Tempo.