Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pilpres 2014 : Papua Jadi Penentu Kemenangan ?

14 Juli 2014   14:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:23 1037 3
Scan C1 yang telah diunggah ke situs KPU sudah mencapai 89,22 % pada hari ini 14 Juli 2014 pukul 07:53.Dengan jumlah TPS yang telah dikumpulkan datanya sebanyak itu, sebenarnya gambaran real pasangan capres mana yang akan memenangi Pilpres 2014 sudah cukup jelas, dengan mengasumsikan tidak ada kesalahan atau kecurangan yang masif dalam pengisian data di formulir C1 tersebut.

Tapi, tunggu dulu.

Sebaran TPS yang citra C1-nya telah tersimpan di server KPU tersebut tidak merata. Karena itu, dengan selisih perolehan suara sekitar 2 atau 3 % dari suara sah, atau sekitar 3 hingga 4 juta suara, maka suara yang belum terhitung akan sangat menentukan hasil akhir.

Sebagian besar provinsi sudah mengunggah lebih dari 90% data TPS, bahkan ada yang telah menunggah 100 %. Tetapi, ada beberapa provinsi yang masih kurang dari 50%, yaitu Maluku ( 48,62%), Papua (11,48%) dan Papua Barat (32,09%) pada saat tulisan ini dibuat 14 Juli 2014 Pukul 07:53.

Dalam DPT Pilpres 2014 tercatat bahwa Maluku memiliki 1.216.296 pemilih, Papua 3.222.426 pemilih  dan Papua Barat 715.360 pemilih.

Meskipun jumlah ini mungkin hanya sedikit lebih banyak sama dengan suara yang  C1-nya belum masuk dari Jawa Barat atau Jawa Timur, ada kekhususan tentang daerah Timur Indonesia. TPS nya tersebar di lokasi yang luas dan sangat minim pengawasan.

Di TPS di Pulau Jawa ada cukup banyak para relawan yang membawa perangkat-perangkat perekam gambar atau video, dan heterogennya pemilih akan mengurangi kemungkinan kongkalikong panitia KPPS dan saksi. Di wilayah Papua dan Maluku, khususnya di pedalaman dan pulau-pulau kecil, akan sangat rentan terjadi penyelewengan berupa kesepakatan para panitia.

Menjadi menarik bahwa daerah Papua pada tanggal 9 Juli 2014 lalu disebut oleh Tim Sukses Prabowo-Hatta sebagai lumbung suara mereka yang belum dihitung dengan benar dalam quick count, sehingga pasangan Prabowo-Hatta masih yakin akan memenangi Pilpres ini.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun