25 Mei 2022 14:00Diperbarui: 25 Mei 2022 14:0113821
Perkembangan kesenian Barongan pada tahun 1966 mengalami kemunduran akibat Peristiwa Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI). Banyak seniman-seniman di Blora yang mengikuti Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) ditumpas. Peristiwa ini berdampak pada grup-grup kesenian yang jarang pentas karena takut dianggap simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Seniman-seniman di Blora bermunculan kembali pada tahun 1970-an. Terdapat dua kesenian yang muncul kembali yaitu Reog Barangan dan Barongan. Reog Barangan merupakan kesenian yang terdiri dari Jaranan, Gendruwon, dan Ledhek (penari tayub). Kesenian ini dipentaskan dengan cara mbarang (ngamen) keliling desa (Slamet, 2014: 182).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.