Belajar dari Epictetus, Merevolusi Mental Sambat Menjadi Laku Prihatin
28 Agustus 2020 09:51Diperbarui: 28 Agustus 2020 09:393204
Sambat bisa diartikan sebagai bentuk ekpresi diri yang menunjukkan ketidaksukaan atau ketidakpuasan terhadap sesuatu yang diterima oleh seseorang. Untuk mengekspresikan ketidaksukaan dan ketidakpuasan tersebut, seseorang bisa mengaduh kepada orang-orang yang ada disekelilingnya.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.