Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kangen

4 Desember 2022   16:05 Diperbarui: 4 Desember 2022   16:08 254 1
Bisa-bisanya seseorang tetap mengirim kangen dalam keadaan sesulit apapun. Dalam segala keterbatasan. Dalam segala perbedaan. Dalam segala hal yang hanya tinggal nama. Kamu, Ji. Kenapa kamu tetap mengirim kangen itu? Lewat angin yang keluar dari celah duniamu. Lalu membaur menjelma angin di duniaku. Dan, sampai. Kangen dalam wujud angin itu sampai di depan rumahku. Saat itu aku sedang berada di kamar. Malas sekali saat mendengar pintu rumah diketuk. Karena aku tahu, itu adalah ulah kangen yang kamu kirimkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun