Bagi orang beragama, apalagi bagi kalangan yang merasa “sangat beragama” (truly religious people), kata-kata di atas tentu terasa sangat kasar di hati dan langsung membuat getar amarah di hati. Sebelum Anda membabi buta dan balas mengumpat, persilahkan saya bertanya apa memang agama dan otak (daya fikir) tidak dapat disatukan?