Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Mengejawantahkan Puasa

1 April 2023   00:43 Diperbarui: 1 April 2023   01:04 138 2
Sudah berapa lama kita berpuasa?

Setahun terakhirkah?
Sepuluh tahun terakhir?
Atau malah baru hari kemarin?

Apa yang mendasari kita untuk berpuasa?

Dorongan dari dalam diri?
Atau semata mengikuti norma dan tradisi, agar dibilang tidak membangkang?

Ya, apapun itu, berpuasa adalah sarana yang penting dijalankan bagi setiap diri yang berusaha mengejawantahkan "siapa aku". Sebab sejatinya berpuasa adalah mengekang, atau menahan semua keinginan diri yang terlalu jauh lepas kendali. Maklum, manusia kadang terlalu jumawa dengan akal dan pikiran yang berkuasa. Untuk itulah mengapa puasa menjadi momentum sakral untuk mengembalikan diri sesuai dengan kodrat penciptaannya.

Ada sebuah cerita dari orang-orang yang berpuasa. Konon katanya, menjaga lapar dan haus sudah biasa. Tapi tak kalah beratnya adalah menahan nafsu yang sering muncul tanpa disengaja. Atau, ada orang yang siang harinya berpuasa, namun malamnya asyik bersantap arak dengan riang sampai asyik mengoyak ranjang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun