15 Juni 2021 04:23Diperbarui: 15 Juni 2021 04:254122
Kalimat ud'u il sabli Rabbika dalam QS an-Nahl [16]: 125 mengandung perintah untuk menyeru manusia ke jalan Allah SWT. Menurut al-Hafizh ath-Thabari (w. 310 H) dalam Jmi' al-Bayn (XVII/321), al-Baidhawi dalam Anwr at-Tanzl (III/245), ayat itu berkonotasi (menyerukan) syariah yang Allah syariatkan bagi makhluk-Nya, yakni Dinul Islam. Kalimat il sabli Rabbika merupakan kiasan yang dipinjam al-Quran (al-isti'rah) untuk menggambarkan jalan (al-tharq) yang harus ditempuh seseorang tatkala ia meniti ajaran Islam (ittib' sabliLlh), sebagaimana orang yang menempuh jalan kebatilan (sabl al-thght) (lihat: Abu Hayyan, Al-Bahr al-Muhth, III/721).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.