Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Cerita Lucu ini Bikin Ngakak Teman- temanku

9 Desember 2014   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:40 1197 0
Budi, rekan kerjaku di pabrik konveksi, mengajak semua rekan kerjanya di bagian produksi untuk berkumpul dulu sebelum pulang. Ada kabar gembira nih untuk kita semua, rugi kalian kalo gak dengar, katanya saat jam kerja. Tentu saja ajakan Budi tersebut membuat mereka jadi sangat penasaran. Dan benar saja, begitu jam pulang tiba, semuanya, termasuk aku, sudah berkumpul di pojok ruang parkiran. Rupanya kedatangan mereka sudah ditunggu oleh Budi di sana. Sebelum berbicara, ia menarik nafas terlebih dulu. Sementara yang hadir menunggu dengan terdiam, penasaran menantikan kabar gembira apa sih yang akan diumumkan oleh pria paruh baya itu.

"Teman-teman, ada kabar gembira nih buat kita semua...." kata Budi dengan hati-hati, khawatir semuanya jadi shock mendengarnya.

"Sekarang kulit manggis ada ekstraknya lho, hahahaaha..." celetuk seorang temanku diikuti tawa yang lainnya.

"Husss. Tahu gak teman-teman, kabar gembira apa yang akan kusampaikan ini?"

"Udah buruan, lama amat sih..??!!!" semua yang hadir mulai terlihat emosi, kecuali aku.

"Kabar gembiranya adalah....bentar-bentar, aku angkat telpon dulu ya, penting nih..." kata Budi sambil mengangkat hapenya yang berdering.

"Huuuu....." semua yang hadir, kecuali aku, semakin emosi saja. Karena percakapan Budi di telpon gak mau diganggu, dengan alasan itu berasal dari si boss, semua yang hadir, kecuali aku, melapiaskan kemarahannya dengan cara masing-masing. Ada yang main bakar-bakaran...rokok, ngupil, main kartu, bahkan ada pula yang sampe pake acara merusak segala. Beberapa sepeda motor yang sedang diparkir, mereka injak-injak.....bayangannya.

"Ayo cepatan kasih tahu, istriku sudah gak sabar nih nunggu kedatanganku di kamar tidur....." kata salah satu temanku sambil asyik ngupil.

"Emangnya mo diajak ngapain sih...?" tanyaku penasaran.

"ML dong..." jawabnya dengna mantap, "Mindahin Lemari maksudnya, hehe...."

"Huuuu...."

Begitu melihat semua yang hadir, kecuali aku, menjadi tambah kalap, Budi langsung tanggap. Setelah memasukkan kembali hape-nya, ia melanjutkan kembali dengan muka yang ceria, "Teman-teman, harap tenang, saya mau ngomong nih..."

"Udah, ngomong aja.." timpal seseorang dengan gemasnya.

"Begini teman-teman, ada kabar gembira nih untuk kita semua. Tahu gak teman-teman, besok Minggu aku ulang tahun lho...." kata Budi dengan muka yang berseri-seri.

"Huuu...." dan semua yang hadir, kecuali aku, langsung kecewa mendengarnya. Kirain pengumuman penting apaan.

Dan sebelum semua yang hadir, termasuk aku, membubarkan diri sambil menggerutu, Budi cepat-cepat melanjutkan bicaranya. "Tapi teman-teman, berhubung aku mau ultah, aku mau kasih duit sejuta nih untuk kalian...."

Mendengar duit sejuta, semua yang hadir, termasuk aku, segera merapat kembali.

"Syaratnya cuma satu teman-teman, siapa yang nanti berhasil membuat cerita paling lucu, itulah yang jadi pemenangnya..." kata Budi sambil memperlihatkan segepok duit bergambar Ir. Soekarno.

Dan semua yang hadir, termasuk aku, mendadak berseri-seri mukanya.

Singkat cerita, ada 8 orang, termasuk aku, yang ikut tantangan berhadiah ini. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat cerita lucu ini hanya 5 menit. Berhubung aku sudah biasa melakukannya (ehm..ehm sori batuk) akhirnya aku yang paling cepat selesai. Dan semua pun mengumpulan ceritanya masing-masing begitu waktu yang diberikan sudah habis.

"Teman-teman, sistem penilaian tantangan ini aku serahkan kepada kalian semua. Artinya, jika nanti ada cerita lucu yang paling bisa membuat kalian sampe ketawa ngakak, itulah yang akan jadi pemenangnya. Dan tantangan yang lainnya adalah, aku ikut menyumbang cerita lucu juga, hehe..."

"Ah kecilll dia mah...." gumamku meremehkan keikutsertaan Budi.

Akhirnya penilaian pun dimulai. Semua cerita lucu buatan 8 peserta plus dari Budi sendiri, mulai dibaca satu-persatu oleh semuanya, kecuali si penulis sendiri. Saat itu aku sangat yakin, akulah yang akan membawa pulang duit satu juta itu, hahahaha.

7 peserta sudah mendapat gilirannya, rata-rata cuma mendapat senyuman saja. Sekarang giliran ceritaku dibacakan. Semuanya bergantian membacanya dalam hati, kulihat ada yang cuma senyum, tapi rata-rata sih pada tertawa kecil membaca cerita lucu buatanku. Aku lalu melirik si Budi sambil bergumam, akulah si pemenang itu.

Kini giliran cerita lucu yang dibuat oleh Budi, sang pembuat tantangan ini untuk dibacakan. Aku sangat yakin sekali, teman-temanku yang baca cerita tersebut pasti gak akan ada yang ketawa. Tapi ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Aku kaget tak percaya, melihat semua teman-temanku sampe tertawa ngakak bacanya, bahkan sampe ada yang keluar air mata dan guling-guling di lantai segala. Aku penasaran, jangan-jangan cerita buatannya itu hasil copas dari internet. Aku lalu melirik si Budi, kulihat ia menyeringai puas melihat teman-temanku yang ketawa ngakak bacanya.

Dan sekarang giliranku untuk membaca itu cerita. Aku sudah persiapkan diri untuk sedapat mungkin tak ketawa, betapa pun lucunya cerita itu. Karena aku gak mau gagal untuk jadi pemenangnya. Segera kubaca tulisan Budi dengan disertai jantung yang berdegup kencang.

Teman-temanku semua, aku punya cerita lucu juga nih.
Dahulu kala, ada seorang Raja tampan yang membuat sayembara.
Barangsiapa yang bisa ketawa ngakak paling kencang, itulah pemenangnya.
Akhirnya aku pun terinspirasi dari cerita sang Raja tampan tersebut.
Aku lalu membuat sebuah tantangan serupa yang sekarang kalian ikuti ini.
Sama seperti Raja, aku juga ingin pemenangnya adalah yang bisa ketawa ngakak,
waktu baca cerita buatanku ini. Tapi karena aku ikut tantangan ini juga,
kalian yang jadi pemenangnya akan mendapat duit seratus ribu rupiah aja.
Tapi itu masih lumayan kan, hehe.
Budi


Dan sekarang gantian aku yang emosiiiiiiiiiii......!!!!!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun