Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

"Harga” Dosen Naik, Peringkat Universitas Turun?

25 Oktober 2014   16:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:47 191 2

Tulisan Rhenald Kasali (Kompas.com, Senin 15 September 2014) yang berjudul: Naiknya “Harga” Dosen, cukup menarik untuk ditanggapi. Sebagai seorang Guru Besar Ilmu Manajemen yang sudah tersohor di tingkat nasional pendapat beliau mengenai naiknya “harga” dosen beserta implikasinya tentu cukup valid. Namun demikian saya merasa tulisan tersebut menjadi kurang bermakna ketika diarahkan hampir semata-mata untuk menyampaikan pesannya agar para Rektor Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) bekerja lebih cerdas menggali dana-dana baru di luar Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan pengelola Yayasan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berpikir lebih keras untuk menyediakan sumber-sumber dana baru untuk mempertahankan dosen-dosen berkualitas. Di lain pihak pada waktu yang hampir bersamaan dengan tulisan tersebut, Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings 2014/2015 diumumkan. Ternyata  dari 8 (delapan) perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam radar QS World University Ranking, 6 (enam) “berhasil” mempertahankan peringkatnya pada posisi yang sama dengan tahun lalu, sedangkan 2 (dua) perguruan tinggi, Universitas Indonesia (UI) turun satu peringkat dari peringkat 309 tahun 2013 menjadi 310 pada tahun 2014 dan demikian juga dengan Universitas Gajahmada (UGM) melorot dari peringkat 501-550 pada tahun 2013 menjadi 551-600 pada tahun 2014. Sekedar catatan sejak tahun 2009 ternyata menurut hystorical data yang tercatat pada QS World University Ranking, peringkat UI setelah naik dari peringkat 395 (2007) ke 287 (2008) dan 201 (2009) terus secara konsisten turun setelah tidak ada catatan pada 2010, ke 217 (2011), 273 (2012), 309 (2013) dan 310 (2014). Walaupun banyak pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya yang berkaitan dengan urusan Pendidikan Tinggi mengatakan tidak terlampau memperdulikan “rungkang-rangking” ini, namun mau tidak mau ini adalah salahsatu barometer global yang dipergunakan hampir oleh seluruh perguruan tinggi papan atas untuk menilai unjuk kinerja masing-masing di tingkat internasional. Sebab itu tulisan ini mengambil judul seperti di atas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun