Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Dampak Positif Kurikulum Berbasis Kebudayaan Lokal

22 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 22 Desember 2023   19:40 116 0
Kurikulum berbasis kebudayaan lokal adalah suatu pendekatan pendidikan yang menekankan integrasi nilai-nilai, tradisi, dan konteks budaya setempat ke dalam desain pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa, sekaligus memperkaya pemahaman mereka tentang warisan budaya di sekitar mereka. Kurikulum semacam ini tidak hanya mencakup mata pelajaran tradisional, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen budaya dalam metode pengajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, kurikulum berbasis kebudayaan lokal berpotensi memperkuat identitas siswa, merangsang rasa kebanggaan terhadap budaya mereka, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan beragam. Pendekatan ini juga mendukung pemahaman siswa terhadap nilai-nilai global sambil mempertahankan akar budaya mereka sendiri.Penerapan kurikulum kebudayaan lokal memiliki dampak positif yang signifikan dalam pengembangan pendidikan. Pertama, hal ini memperkaya pengalaman belajar siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya setempat ke dalam kurikulum, sehingga mereka dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka sendiri. Kedua, kurikulum ini mendorong rasa identitas dan kebanggaan siswa terhadap akar budaya mereka, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan menumbuhkan pemahaman antarbudaya. Selain itu, dengan fokus pada kebudayaan lokal, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepekaan, dan pemikiran kritis yang relevan dengan konteks sekitar mereka. Secara keseluruhan, penerapan kurikulum kebudayaan lokal tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara individu dan warisan budaya mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun