Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mundur Sejauh Mungkin

29 Mei 2022   13:48 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:31 276 19

Seperti kemarin. Air terjun dipinggir telaga itu selalu mengalir deras seolah menunjukkan keganasannya

Seperti kemarin. Kupu-kupu cantik berwarna jingga mengitari bilik dan atap rumah nan gersang ini

Seperti kemarin. Ini mungkin isyarat takdir bahwa berita gembira akan segera hinggap dibenak kalbu

Mundur. Ternyata sekelibat kelelawar coklat kehitaman juga lalu lalang di teras halaman rumahku. 

Lentera juga seolah ikut berkedip dan rumah menjadi gelap. Apakah pertanda bencana sebentar lagi akan menggeliat dan menghantui ku. 

Entahlah....!rupawan ku , keceriaan ku, hingga kebahagiaan ku seakan sirna dengan sekeliling bintik kecil menyelimuti wajahku

Mundur, mundur,... mundur lah sejauh mungkin. Kata ini selalu menghiasi mata hingga enggan berani menatap dan seolah bergegas ingin merunduk. 

Tak mungkin...! Ku tutup saja lembaran asa dari kanopi gersang disini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun