Argentina dan Kroasia tidak mudah mencapai langkah hingga kini bakal memainkan laga semi-final yang tentu laga yang dinantikan oleh penggemarnya. Berikut sedikit ulasan kedua tim.
Penyisihan Grup
Statistik Argentina lolos ke semi-final tidaklah mudah. Pada babak penyisihan grup C, Lionel Messi dan koleganya pada laga awal terpaksa kalah 2-1 dari Arab Saudi (22/11). Pada laga keduanya, tim yang mewakili konfederasi CANMEBOL Amerika Selatan ini mampu mengalahkan Mexico (27/11) dengan skor 2-0. Pada laga ketiga yang menjadi laga penentuan, Argentina mampu bangkit mengalahkan Polandia (1/12) dengan skor 2-0.
Begitu juga dengan timnas Kroasia yang memulai babak penyisihan grup yang tidak sempurna. Pada laga perdana harus bermain seri 0-0 dengan Maroko (23/11). Laga keduanya, Modric dan koleganya mampu bangkit dan mengalahkan Kanada (28/11) dengan skor 4-1 dan pada laga terakhir seri 0-0 saat melawan Belgia (2/12). Dengan hasil ini, Kroasia lolos ke babak 16 besar.
16 Besar
Pada 16 besar, Argentina tergolong mendapat lawan ringan kala berjumpa Australia (4/12). Tim La Albiceleste, julukan timnas Argentina menang dengan skor 2-1.
Kedua gol Argentina masing-masing dicetak oleh sang kapten Lionel Messi pada menit 35 dan gol kedua oleh Alvarez pada menit 57. Dengan hasil ini, Argentina lolos ke babak 8 besar dan berjumpa dengan Belanda.
Sedangkan timnas Kroasia pada 16 besar melawan Jepang (6/12). Modric dan kolega ternyata kesulitan mengalahkan wakil Asia ini dalam waktu normal 90 menit hingga berujung pada adu penalti setelah pertandingan berakhir seri 1-1. Gol Kroasia dicetak oleh winger Tottenham hotspur Perisic pada menit 55.
Dalam adu penalti, tim Vatreni julukan timnas Kroasia dengan mudah menyingkirkan Jepang setelah menang 3-1 dan lolos ke babak 8.
Perempat-final
Pada babak perempat-final atau 8 besar yang memang laga hidup-mati dan pertemuan tim-tim yang sangat luar biasa baik mental dan kualitas pemainnya.
Timnas Argentina dalam babak 8 besar bertemu dengan Belanda. La Albiceleste sebenarnya sudah unggul 2 gol yang berhasil dicetak oleh Molina ada menit 35 dan gol Lionel Messi (73') lewat titik putih. Namun keunggulan ini tidak bertahan lama kala pemain Belanda, Weghorst mampu memaksa wasit menambah waktu setelah dua gol yang diciptakan pada menit 83 dan 90+11.
Pertandingan yang berujung adu penalti ini mampu dimenangkan oleh Argentina dengan skor 4-3 dan lolos ke Semi-final.
Sedangkan Vatreni yang berjumpa tim langganan juara Brasil. Namun secara mengejutkan, Kroasia yang dalam waktu normal bermain seri 1-1 , gol Vatreni dicetak oleh Petkovic pada menit 117 dan dilanjutkan dalam adu penalti.
Lagi dan lagi, Kroasia yang sudah terbiasa menang lewat adu penalti dengan mudah menyingkirkan Neymar dan kolega dengan skor 4-2. Kemenangan ini mengantarkan negara Eropa Timur ini lolos ke semifinal berjumpa Argentina.
El Clasico
El Clasico selalu kental dengan klub Real Madrid dan Barcelona, lalu apa kaitannya dengan Piala Dunia dan Semi-final. ? Tentu ada, beberapa tahun terakhir laga El Clasico selalu dikaitkan Ronaldo dan Messi. Namun setelah Ronaldo hijrah ke Juventus, laga El Clasico menjadi milik Messi dan Modric.
Messi dan Modric selalu menjadi bahan perbincangan hangat para media. Dengan termakan usia, namun kualitasnya semakin luar biasa hingga Messi hijrah ke PSG namun dalam liga Champion kedua pemain ini selalu bertemu.
Kini pada Piala Dunia 2022 di Qatar yang merupakan tahun terakhir kedua pemain, tentu yang terbaik ingin mereka berdua sumbangkan untuk negaranya.
Kala kedua pemain bersaing dilini tengah laga El Clasico, kini kedua pemain akan bertemu di Piala Dunia tentu menjadi laga El Clasico jilid II. Siapa yang terbaik. ? Hasil akhir semi-final Argentina vs Kroasia (14/12) yang akan menjadi saksi siapa yang terbaik membawa nama baik kedua negara ini.
