22 Februari 2014 03:18Diperbarui: 24 Juni 2015 01:351607
Teruskanlah lakukanlah dengan sadis Teruskanlah dan aku tak mungkin menangis Aku bahkan telah lupa bagaimana rasanya sakit Lakukan hingga hasratmu terpuaskan tak terhimpit Terbiasa aku dengan goresan luka di atas kulit putihku Juga terbiasa dengan rasa nyeri menjalari telanjangnya tubuh Aku terbiasa dengan darah segar yang mengalir di ujung bibirku Bukankah selalu begitu kau puaskan diri hingga melenguh berpeluh Bukankah ini yang kau bilang cinta Terpuaskan melihatku terkapar di atas tanah Terlampiaskan hasrat saat aku berteriak kesakitan Tertawa bahagia melihatku berlutut memohon ampunan Jika ini bukti cintamu padaku Lakukanlah semaumu sepuasmu Jangan hentikan aku takkan mengeluh Dan jika nanti aku tak kuat menahannya lagi Biarkanku menyerah lalu karena cintamu aku mati * *Shatin, 210214 Ilustrasi: koleksi pribadi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.