Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku, Kau, dan Rindu

9 Maret 2021   19:54 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:44 152 22
Aku adalah musim semi ketika langit menitahkan sabdanya menjadikan bunga-bunga mencumbui mahkota. Jika kau berhenti menanyakan kapan lebah-lebah itu  mengakhiri janjinya pada putik.

Aku adalah anak-anak sungai yang bersenandung riang bersama nila dan patin yang selalu ingin merenda hujan disetiap senja. Jika kau mampu mengubah potongan kisah yang melindap menjadi cahaya benderang di kaki bukit duka.

Aku adalah sinur dari pinggang rembulan yang menawarkan aroma kasturi pada para pemuja cinta. Jika kau bersedia memintaku menganyam rindu dari jejak-jejak sejarah yang pernah kita lewati.

Aku akan sangat senang bila kau selalu memintaku menjadi pengantar buku pada setiap halaman yang kau susun dengan paragraf sederhana penuh klausa cinta.

Kau tak perlu ragu menerjemahkan jingga dan senja yang setia menunggu pelangi ketika hujan menjadi tabir pada sedu sedan masa lalu

Jangan tergesa memaknai ingatan yang dipasung oleh lupa dalam ketidaksengajaan. Ketuklah dengan jari-jari rindumu, maka rasi-rasi bintang itu akan berpulang bersama inginmu.

Blitar, 9 Maret 2021
Enik Rusmiati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun