Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ayo Ngepit

11 Januari 2015   01:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:23 33 0

Kamis sore Kemarin saat sedang asik sepedaan sama temen, saya berpapasan dengan dua orang kakek yang bersepeda di jalan daerah Balai Kota Yogyakarta. Yang membuat saya merasa kagum selain karena usianya adalah si kakek ini menggantungkan sebuah tulisan yang dicetak lalu dikaitkan dibawah tempat duduk sepedanya. disana tertulis “AYO NGEPIT”. Kata-kata itu membuat saya tertarik untuk tetap mengayuh sepeda. Beliau saja yang sudah lanjut usia masih senang bersepeda,kenapa kita yang muda malah males-malesan ? kalau ada yang beralasan gengsi naik sepeda karena teman-teman yang lain pakai mobil atau minimal pakai sepeda motor, alasan itu sudah kuno ! malahan saat ini lebih tren naik sepeda. Selain mengurangi polusi dan kita lebih sehat, saat ini makin banyak acara-acara khusus pengguna sepeda di kota-kota besar. Nah, khusus di Yogyakarta sendiri ada beberapa acara rutin yang diadakan oleh sebuah komunitas pecinta sepeda, dan yang paling terkenal yaitu Jogja Last Friday Ride. Jogja Last Friday Ride yang kemudian disingkat JLFR  itu dilaksanakan setiap Jum’at akhir bulan. Nah, di Jogja saya mendapatkan kesempatan untuk ikut acara JLFR perdana saya, tepat pada Jum’at akhir bulan Desember 2014  lalu saya beserta teman-teman asal Jambi mengikuti acara JLFR yang ke 56, Saya tidak menyangka di malam yang disertai gerimis itu masih banyak peserta yang ikut dalam acara tersebut. Ini menandakan bahwa banyaknya pecinta sepeda di Yogyakarta. dan yang tak kalah menarik lagi, malam itu saya melihat seorang kakek yang sepertinya sudah sering mengikuti acara ini, beliau yang berbusana ala anak muda dengan jaket setelan celana jeans selutut dilengkapi dengan sepatu kets dan topi ini sangat semangat mengikuti seluruh rangkaian acara. Untuk Jogja Last Friday Ride ( JLFR ) ini sebenarnya sudah cukup lama berjalan, untuk Jum’at malam akhir bulan sekaligus akhir tahun 2014 itu diadakan sejak pukul 19.00 WIB dengan seluruh pesertanya berkumpul untuk memulai start di Kridosono yang kemudian dilanjutkan dengan rute perjalanan Kridosono - Abu Bakar Ali - Malioboro - Senopati - Sultan Agung - Kusumanegara - JEC - Janti - Laksda Adi Sucipto - Urip Sumoharjo - Sudirman – Mangkubumi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun