Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor Pilihan

Cerpen Horor: Rumah yang Terkutuk

14 Mei 2023   12:12 Diperbarui: 14 Mei 2023   12:17 330 3
Sudah beberapa minggu sejak keluarga saya pindah ke rumah baru kami, namun saya merasa ada yang tidak beres dengan rumah ini. Terlebih lagi, suamiku seringkali berada di luar kota karena urusan pekerjaan sehingga saya harus tinggal sendirian di rumah ini.

Suatu malam, saat saya sedang tidur, saya mendengar suara aneh yang berasal dari kamar belakang. Saya merasa takut dan berusaha untuk membangunkan suamiku, namun ia tidak ada di samping saya. Saya pun mengambil keberanian untuk pergi ke kamar belakang untuk mengecek apa yang sedang terjadi.

Saat saya membuka pintu kamar belakang, saya melihat sesosok bayangan hitam yang berdiri di tengah kamar. Bayangan itu seakan-akan sedang memperhatikan saya dengan seksama. Saya pun berusaha untuk berlari keluar dari kamar, namun pintu terkunci dari dalam.

Saya merasa panik dan berteriak minta tolong, namun tidak ada suara yang keluar dari dalam kamar. Saya mencoba untuk membuka pintu dengan segala cara, namun tetap tidak bisa. Saya merasa terjebak di dalam kamar belakang ini.

Setelah beberapa saat, pintu akhirnya terbuka dengan sendirinya. Saya berusaha untuk keluar dari kamar dengan cepat, namun tiba-tiba saya merasa ada yang menarik kaki saya dari bawah. Saya merasa terjatuh dan tidak bisa bergerak sama sekali.

Saat saya menoleh ke belakang, saya melihat bayangan hitam yang tadi ada di dalam kamar. Bayangan itu menghampiri saya dengan perlahan-lahan, dan saya merasakan kehadiran yang sangat mengerikan.

Saat itulah saya merasa ada yang menyentuh pundak saya dari belakang. Saya berusaha untuk menoleh ke arah itu, namun tidak ada yang terlihat. Saya merasa sangat ketakutan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Setelah beberapa saat, saya merasa tubuh saya mulai terangkat dan bergerak ke arah pintu. Saya merasa ada yang membawa saya keluar dari kamar belakang. Saya merasa lega dan bersyukur bahwa saya berhasil keluar dari kamar tersebut.

Namun, keadaan semakin aneh ketika saya melihat bahwa pintu depan rumah saya ternyata terkunci dari dalam. Saya merasa terkejut dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya berusaha untuk memanggil suamiku, namun tidak ada jawaban.

Saat itulah saya merasa ada yang menghampiri saya dari belakang. Saya berusaha untuk berbalik, namun saya tidak bisa bergerak sama sekali. Saya merasa terjebak dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Saat saya menoleh ke arah itu, saya melihat sesosok bayangan hitam yang berdiri di belakang saya. Bayangan itu mengangkat tangannya ke atas, dan saya merasa ada yang menarik saya ke arahnya.

Saat itulah saya merasakan bahwa tangan saya mulai terasa dingin dan perlahan-lahan menjadi kaku. Saya merasa sangat takut dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bayangan itu semakin mendekat dan saya merasakan napasnya di leher saya.

Saat itulah saya merasa sesuatu yang menusuk dan menusuk menusuk ke bagian belakang kepala saya. Saya merasakan sakit yang luar biasa dan kehilangan kesadaran.

Keesokan harinya, ketika saya membuka mata, saya berada di rumah sakit. Saya merasa sangat lemah dan tidak bisa bergerak sama sekali. Suster di sana memberi tahu saya bahwa saya ditemukan pingsan di depan rumah saya.

Saya merasa sangat takut dan tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu. Saya juga tidak tahu bagaimana saya bisa selamat. Saya merasa ada yang mengikuti saya dan memperhatikan setiap gerakan saya di rumah itu.

Beberapa minggu kemudian, setelah pulih dari luka-luka saya, saya memutuskan untuk meninggalkan rumah itu. Saya merasa bahwa rumah itu terkutuk dan tidak bisa lagi dihuni oleh manusia.

Setelah itu, saya mencoba untuk melupakan segala hal yang terjadi di rumah itu. Namun, saya tahu bahwa kejadian itu akan selalu menghantuiku seumur hidupku. Saya merasa sangat takut dan tidak bisa melepaskan rasa ketakutan itu.

Sekarang, setiap kali saya melewati rumah itu, saya merasa ada yang memperhatikan saya dari dalam rumah. Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah itu. Saya merasa bahwa rumah itu masih terkutuk dan dihuni oleh sesuatu yang mengerikan. Saya hanya bisa berdoa agar tidak pernah mengalami pengalaman seperti itu lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun