Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cemara Putih | Puisi Teruntuk Dedi Mulyadi Karya Supriyatna

11 November 2021   07:42 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:04 131 3
Tapak kaki mulai menelusuri
Atas panggilan suara nurani
Sabda alam terus menghantui
Untuk melihat rintihan bumi

Tedak banten hulu mataram
Gembong cirebon puser cirebon
Suku darmaju palang jarak
Sumereb cemara putih

Putih perisaimu eloknya hati
Berbagi empati dipelosok negeri
Rasa asih menyelimuti jati diri
Pesona cemara putih kian mendekati

Air mata siksa batin waktu sunyi
Tertolak hadirmu dikala mengabdi
Tajam fitnah hantui tidur mu
Kau laku tapa ikhlaskan bebanmu

Hatimu kian bergetar menolak benci
Mulai meratapi isyarat melati
Bangkit melawan gejolak hati
Kini mengabdi membangun nafas negeri

Lintas majalengka pucuk impian
Sepercik harapan dalam genggaman
Bertolak arah ke lembur pakuan
Kini engkau menjadi pujian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun