13 Januari 2024 19:41Diperbarui: 13 Januari 2024 20:05990
Hasil survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Widwiono, perwakilan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, melaporkan bahwa persentase stunting di daerah tersebut mencapai 20,9%, yang setara dengan sekitar 540 ribu anak mengalami keterlambatan pertumbuhan. Di Kota Solo tercatat presentase stunting mencapai 16,2%, hasil tersebut menempati Kota Solo berada di posisi kedua terbanyak Se Jawa Tengah. Oleh karena itu, pemerintah dengan tegas mengumumkan bahwa penanganan masalah stunting menjadi salah satu perhatian dan prioritas utama.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.