Wacana Harga Rokok Naik dan Peran Industri Rokok Sebagai Pahlawan Ekonomi Indonesia
2 September 2016 01:24Diperbarui: 2 September 2016 02:46571
Setelah menonton Indonesia Lawyers Club edisi 23/08/16 yang dihadiri kelompok anti rokok dan kelompok pro rokok. Saya beranggapan bahwa masalah ini sangat kontradiksi. Sampai kapanpun akan sangat sulit ditemukan solusi yang berpihak kepada kedua pihak. Misalnya pihak Kementerian Kesehatan (kemenkes) sudah pasti gencar berkampanye tentang anti rokok karena itu memang tugasnya, tugas instansinya. Tapi disisi lain Kementerian Ketenagakerjaan pasti kontra dengan Kemenkes karena jika harga bea cukai dan rokok dinaikkan 50 ribu artinya tidak menutup kemungkinan pabrik rokok akan bangkrut karena mengurangi pembelian konsumen, dan disaat itu juga ratusan ribu pekerja rokok dan petani tembakau kehilangan pekerjaan. Disinilah yang tidak diinginkan Kementerian Ketenagakerjaan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.