Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Mendungnya November karena Bahagiamu

12 November 2021   06:37 Diperbarui: 12 November 2021   06:49 77 1
Kala itu di Bulan November
Bunga itu tumbuh dengan indahnya
Harumnya begitu semerbak
Mengikis hingga ke jantung hati

Kelopaknya memancarkan cahaya
Sang mentari tak dapat melawan
Bak permaisuri yang agung
Terbalut keanggunan yang menawan

"Iya aku terima kamu, aku mau jadi kekasihmu" Jawab wanita itu

"Aku janji akan selalu menjagamu dan hubungan ini selamanya" Ujar sang pria.

Kedua insan itu pun terlihat sangat bahagia setelah masing-masing menyatakan perasaannya. Hubungan mereka terus berlanjut dari tahun ke tahun tanpa ada cela, berawal dari bulan November saat itu.

Oh betapa layu bunga itu
Tangkainya sudah tak berdaya
Kelopaknya yang dulu bercahaya
Kini redup tak dapat dipercaya

Terlihat bunga yang lain
Warnanya tampak sangat cerah
Namun harumnya tak memberi kesan
Seperti tertusuk duri lalu berdarah

"Akhirnya hari bahagiamu tiba, dirimu telah menempuh hidup baru, mendapatkan seseorang yang sejalan yang bisa kau tuntun dengan ajaranmu. Maaf atas keyakinanku yang tidak sama denganmu, selamat berbahagia untuk selamanya" Ucap wanita itu dalam hatinya saat menghadiri undangan dari pria itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun