Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Memori Pantai

18 Oktober 2017   12:52 Diperbarui: 18 Oktober 2017   13:20 243 0
Namun Menyejukkan telinga yang mendengar
Panasnya udara 37 derajat
Tapi Sejuk airnya mengurai hati yang berkarat,
Jalannya menujunya sempit, tertutup atap-atap kaum elit,
Wanginya tak lagi asin karna bercampur aroma yang asing.
Ku masukkan kakiku lagi merasakan deburmu,
Menghitung berapa banyak kulewatkan umurku,
Kita tak lagi bersua seperti dulu,
Indahmu kini tertutup pagar nan katup
Mungkin hanya aku yang tahu pasirmu Indah,
Atau bersama orang-orang yang sudah lupa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun