Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Dua Sisi Mata Uang

21 Mei 2022   11:39 Diperbarui: 21 Mei 2022   11:55 159 4
Ia jempalitan melihat terang
Kakinya busuk bernanah
Ia sungsang-sumbal meraihnya

Ia mematung hampa
Lukanya tak meradang, ia biarkan
Kaki tertancap dalam

Ia menemukannya
Ia berlonjak
Ia gembira

Jurang kelam menghampiri bak fatamorgana
Ia terpana
Lukanya, meruntuhkan pijakannya

Ia membasuh lukanya dengan air bening nan harum
Ia girang seolah ia hidup selamanya

Kakinya mengkhianati ia
Ia jatuh

Ia berbangga

Ia mati

(Tangerang, 20 Maret 2022)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun