Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senandung Anak Gunung

3 Januari 2023   07:22 Diperbarui: 3 Januari 2023   07:26 344 14
Ayahku. Petani perkasa yang tak lelah mencintai lereng gunung. Di manik matanya kulihat berderet pepohonan rindang tempat bersarang burung-burung. Di pundaknya kuhirup aroma wangi bunga kopi nan tak henti bersenandung. Dan, di peluhnya kutemukan bergumpal-gumpal batu cadas meluruh menjadi buliran abu yang siap untuk dilarung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun