3 Januari 2023 07:22Diperbarui: 3 Januari 2023 07:2634414
Ayahku. Petani perkasa yang tak lelah mencintai lereng gunung. Di manik matanya kulihat berderet pepohonan rindang tempat bersarang burung-burung. Di pundaknya kuhirup aroma wangi bunga kopi nan tak henti bersenandung. Dan, di peluhnya kutemukan bergumpal-gumpal batu cadas meluruh menjadi buliran abu yang siap untuk dilarung.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.