Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Perempuan yang Menanam Hujan di Pekarangan

18 Mei 2019   06:04 Diperbarui: 18 Mei 2019   20:00 331 32
Perempuan itu tersenyum menatap barisan awan yang berarak beriringan. Seraya membetulkan letak gaunnya yang tersingkap ke kanan, ia bergumam. Sudah waktunya menanam hujan di pekarangan. Agar tak ada lagi airmata yang berhamburan hanya karena rasa kehilangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun