Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Kamu Masih Saja Sibuk Memahat Batu di Kepala

3 Mei 2019   16:03 Diperbarui: 3 Mei 2019   16:55 137 17
Sejak kemarin, kita masih duduk di sini. Di beranda. Sama-sama memeluk bongkahan batu yang tumbuh liar di kepala.  Batu-batu itu membesar melebihi otak kita yang beratnya hanya seribu empat ratus lima puluh lima gram. Kita saling diam, pura-pura tidak saling memedulikan 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun