Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Perempuan yang Memanggul Rindu

31 Maret 2016   10:27 Diperbarui: 15 Desember 2022   11:39 365 24
Pagi itu usai sholat Subuh, ia berjalan tertatih menuju halaman rumah yang ditumbuhi rumput ilalang. Sejenak ia bersimpuh. Mencabuti rumput-rumput liar itu dan menyisihkannya dengan hati-hati. Sementara mulutnya tak henti berkomat-kamit. Entah apa yang dirapalnya. Mungkin sebait doa. Atau bisa jadi senandung mantra.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun