Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Jangan-jangan Benar, Kim Jong Un yang Hadir di Pabrik Pupuk Itu Palsu, Ini Buktinya!

4 Mei 2020   19:52 Diperbarui: 4 Mei 2020   19:55 262 8
Pastinya, jika awal akhir kebohongan tersebut terungkap, tentu saja akan sangat berdampak buruk bagi Korea Utara itu sendiri. Bukan tidak mungkin kepercayaan dunia terhadap negara yang bertetanggaan dekat dengan Korea Selatan ini sirna begitu saja.

Namun, hari ini Senin (4/5/2020) kembali penulis dipaksa harus percaya bahwa Kim Jong Un yang menghadiri pabrik pupuk beberapa waktu lalu itu memang palsu. Kepercayaan penulis ini tak lepas dari adanya berita dari sebuah media online, yakni Jpnn.com.

Dalam kesempatan itu, Jpnn.com menuliskan tentang adanya hal yang tidak lazim dari penampakan Kim Jong Un saat meresmikan pabrik pupuk di Suncheon, Jumat (1/5/2020). Video yang beredar memperlihatkan ada luka kecil di tangan kanan Jong-un.

Seperti dilansir Jpnn.com, luka itu tak tak pernah terlihat sebelumnya, termasuk saat Jong-un menghadiri rapat Politbiro Partai Buruh Korea pada 11 April lalu. Oleh karena itu luka tersebut diyakini ada kaitannya dengan operasi.

Seperti ramai diberitakan, Kim Jong Un menjalani prosedur kardiovaskular, setelah pemimpin negeri komunis itu tiba-tiba ambruk saat mengunjungi wilayah perdesaan. Putra Kim Jong Il ini dikabarkan berjuang untuk hidup pasca-operasi yang gagal.

Sementara, masih dilansir Jpnn.com, pelarian dari Korut yang kini menjadi anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) Ji Seong-ho meyakini Jong-un sudah meninggal dunia.

Nah, dari adanya tanda tak lazim dari Kim Jong Un tersebut di atas. Setidaknya penulis bisa menarik dua kesimpulan yang persentasinya seimbang atau fifty-fifty.

Kesimpulan pertama, Kim Jong Un yang hadir di pabrik pupuk tersebut memang palsu. Boleh jadi tanda bekas luka yang ada di tangan kanannya itu adalah tanda asli si sosok misterius yang sengaja dibuat untuk menggantikan peran sementara Kim Jong Un yang asli. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun