Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Puisi Terakhir

25 Agustus 2019   08:50 Diperbarui: 25 Agustus 2019   23:35 185 16
CAKRAWALA membentang pongah. Terang tak dimusuhi awan. Mengawasi setiap desah nafas penghuni bumi yang sedang dikuasai ego. Menjelang sore, cakrawala beringsut menuju haribaan. Karena senja segera tiba, diiringi pelanginya yang indah. Namun sejenak tertahan. Satu desah nafas berat terdengar jelas. Rupanya dari seorang pria dewasa yang duduk menyendiri, memandangi hamparan rumput luas. Ia tampak sedang merutuki nasib diri. Lalu, berteriak kencang menantang alam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun