Oleh: Eko Windarto
Ki Hadjar Dewantoro adalah salah satu tokoh pendidikan Indonesia yang sangat terkenal. Ia merupakan pendiri Taman Siswa, sebuah organisasi pendidikan yang bertujuan membawa pendidikan ke seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, ia juga dikenal karena kontribusinya dalam bidang pendidikan karakter atau moral. Pendidikan karakter ini juga dikenal dengan sebutan "Pancasila Membangun Karakter Bangsa".
Taman Siswa sendiri berdiri di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922 berkat usaha Ki Hadjar Dewantoro yang sangat memperhatikan pendidikan. Ki Hadjar Dewantoro sangat memperjuangkan hak-hak anak-anak masyarakat dengan menyediakan pendidikan yang murah dan berkualitas, sehingga anak-anak dari semua orang dapat mengakses pendidikan yang memadai. Organisasi tersebut memiliki tujuan untuk memperluas dan menyempurnakan pendidikan rakyat serta memajukan bangsa Indonesia dengan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
Salah satu cara yang ia ajarkan adalah dengan mengembangkan budi pekerti yang baik pada anak-anak. Menurutnya, pendidikan budi pekerti ini sangat penting untuk dilakukan karena pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, tapi juga mengembangkan kepribadian dan karakter seseorang agar menjadi manusia yang baik.
Pendidikan karakter yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantoro menjadi sangat terkenal dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia. Dampaknya bahkan sangat besar pada masyarakat Indonesia hingga saat ini. Namun, apa saja konsep pendidikan karakter yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantoro pada masyarakat Indonesia?
Sambutan Menuju Masyarakat Pendidikan
Pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban semua orang. Itulah mengapa Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan masyarakat tentang arti pendidikan dan bagaimana cara melaksanakannya. Ia mengajarkan bahwa pendidikan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak harus formal. Kita dapat mendapatkan pendidikan melalui pengalaman hidup dan membaca buku.
Menjadi Manusia Yang Baik
Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan bahwa pendidikan seharusnya menjadikan manusia menjadi baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain meningkatkan kecerdasan intelektual, pendidikan seharusnya juga meningkatkan kepribadian dan kemampuan seseorang agar dapat melayani bangsa dengan baik.
Menghargai Pendapat Orang Lain
Menghargai pendapat orang lain adalah salah satu nilai budi pekerti yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantoro. Ia mengajarkan kepada masyarakat pentingnya berdiskusi dan mendengarkan pandangan orang lain dalam mencari solusi untuk suatu masalah dengan cara yang baik.
Membangun Kepribadian dengan Melakukan Tindakan yang Baik
Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu memperbaiki diri dengan melakukan tindakan yang baik dan bermanfaat untuk orang lain. Tindakan baik tersebut dapat dilakukan tanpa harus menunggu penghargaan atau hadiah, karena tindakan tersebut dilakukan karena kita ingin menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat.
Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain
Menghargai diri sendiri dan orang lain sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan damai di masyarakat. Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk selalu membangun rasa percaya diri dan menghargai orang lain agar mampu hidup bersama dalam masyarakat yang harmonis.
Menjalin Persatuan dan Kesatuan
Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk saling bergandengan serta menjalin persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. Menjalin persatuan dan kesatuan hanya dapat dilakukan dengan cara saling menghormati dan menghargai perbedaan, mengutamakan kepentingan bersama serta mampu menjalin sikap kerja sama.
Menanamkan Kejujuran dan Kehormatan
Ki Hadjar Dewantoro mengajarkan kepada massa Indonesia pentingnya menjaga kejujuran dan kehormatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut penting agar masyarakat Indonesia memiliki integritas pribadi, terhindar dari tingkah laku korupsi dan menjauhkan diri dari tindakan yang buruk bagi dirinya dan orang lain.
Itulah beberapa konsep pendidikan karakter yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantoro pada masyarakat Indonesia. Dampaknya sangat besar dan turut mengubah strategi pendidikan di Indonesia dari masa ke masa. Para guru dan orang tua dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai kebaikan yang dipilih oleh Ki Hadjar Dewantoro pada saat mengajarkan pendidikan karakter kepada anak-anak Indonesiamu. Dengan demikian, generasi muda yang berbudi pekerti luhur dapat dihasilkan pada zaman sekarang.
Kecerdasan Budi Pekerti adalah Menjaga Kualitas Kesehatan Hati
Selain konsep-konsep pendidikan karakter yang telah diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantoro pada masyarakat Indonesia, terdapat juga konsep kecerdasan budi pekerti yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yakni menjaga kualitas kesehatan hati. Kualitas kesehatan hati ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup seseorang, terutama dalam hubungan dengan orang lain.
Ketulusan Hati
Kualitas kesehatan hati dapat dijaga dengan cara memiliki ketulusan hati. Ketulusan hati ini berarti memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam melakukan sesuatu dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh. Ketulusan hati juga berarti tidak ada perasaan manipulasi, pemaksaan, atau paksaan dalam melakukan perbuatan.
Kesabaran Dalam Hidup
Kesabaran dalam hidup adalah salah satu konsep yang terkait dengan kecerdasan budi pekerti yang berhubungan dengan menjaga kualitas kesehatan hati. Dalam kehidupan, selalu saja ada banyak pengalaman yang dapat membuat orang merasa tidak sabar, seperti saat kehilangan kerja, bencana alam, atau kematian anggota keluarga. Tapi, dengan adanya kesabaran, seseorang dapat menangani situasi tersebut dengan sebaik-baiknya.
Integritas Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Integritas adalah konsep kecerdasan budi pekerti lainnya yang sangat penting dalam menjaga kualitas kesehatan hati. Integritas dalam hidup berarti mengutamakan kejujuran dan nilai-nilai moral yang baik. Seseorang yang memiliki integritas tinggi akan selalu mengutamakan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menegakkan prinsip moral dengan teguh.
Memiliki Empati dan Menghargai Perbedaan
Empati dan menghargai perbedaan juga berhubungan dengan kualitas kesehatan hati. Dalam hidup, orang seringkali berinteraksi dengan orang lain yang memiliki latar belakang atau karakter yang berbeda. Dalam kondisi tersebut, seseorang yang memiliki kualitas kesehatan hati yang baik akan mampu memiliki empati dan menghargai perbedaan tersebut dengan baik.
Dalam Menghadapi Masalah Hidup
Sikap positif dalam menghadapi masalah hidup juga merupakan salah satu konsep yang terkait dengan kecerdasan budi pekerti yang berhubungan dengan menjaga kualitas kesehatan hati. Dalam kehidupan, selalu saja terdapat masalah yang menghadang. Namun, seseorang yang memiliki kualitas kesehatan hati yang baik, mampu menghadapi masalah tersebut dengan sikap positif, tetap tenang, dan menyelesaikannya dengan kepala dingin.
Menjaga Intelektualitas
Seseorang yang berada dalam kondisi sehat dan positif dalam hidup cenderung memiliki intelektualitas yang lebih baik. Kualitas kesehatan hati dihubungkan dengan peningkatan kualitas kehidupan dan pemikiran yang lebih baik. Hal ini membuat seseorang lebih termotivasi dalam mencari pengetahuan baru, berkembang dan berguna bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Dalam hidup, menjaga kualitas kesehatan hati sangat penting bagi keberhasilan dan kebahagiaan. Beberapa konsep kecerdasan budi pekerti yang telah diajarkan Ki Hadjar Dewantoro dapat membantu seseorang dalam menjaga kualitas kesehatan hati yang baik. Diharapkan dari konsep-konsep tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk membawa pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga kualitas kesehatan hati agar mampu menjadi pribadi yang lebih baik dalam konteks masyarakat yang lebih baik.
Sekar Putih, 352024
