Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Jangan Mudah Terprovokasi Jargon Politik yang Menghipnotis

5 Februari 2024   18:51 Diperbarui: 5 Februari 2024   18:57 47 3
Oleh: Eko Windarto

Ketika janji politik tidak ditepati, hal tersebut dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap politisi turun drastis. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan dalam sistem politik secara keseluruhan. Namun, harapan itu masih tetap ada bahwa di masa depan, politisi akan berusaha untuk lebih konsisten di dalam menjalankan janji-janji mereka agar dapat dipercaya oleh masyarakat yang mereka layani.

Masyarakat sekarang semakin cerdas dan banyak mempunyai preferensi politik atau pandangan tertentu. Masyarakat sekarang tidak mudah percaya pada politikus, karena keseringan merasakan kekecewaan oleh janji-janji politik yang tidak ditepati oleh pejabat publik yang memegang kekuasaan. Hal ini sangat merugikan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan penuh pada mereka. Yang pasti, sebagai warga negara yang baik, kita dapat memberikan suara melalui pemilihan dan menyuarakan kekecewaan kita ketika ada ketidakadilan yang terjadi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan politisi menepati janji mereka.

Pertama, kita bisa memperhatikan rekam jejak politisi tersebut. Coba cari tahu apakah dia pernah menepati janji-janji yang pernah diucapkannya sebelumnya.

Kedua, kita juga bisa memperhatikan program yang diusung oleh politisi tersebut. Jika program dan janji-janjinya terlihat realistis dan terukur, itu bisa menjadi indikasi bahwa dia lebih mungkin untuk menepatinya di kemudian hari.

Selain itu, kita juga dapat memperhatikan tindakan dan kebijakan politisi tersebut ketika sudah menjabat. Jika dia berusaha untuk melaksanakan apa yang dijanjikannya dan bekerja secara konsisten untuk meningkatkan kesejahteraan publik, kita bisa percaya bahwa dia akan menepati janji-janji politiknya.

Namun, tidak ada jaminan 100% bahwa politisi bahkan yang terbaik akan sepenuhnya menepati semua janji mereka. Sangat penting untuk selalu mempertanyakan dan memeriksa informasi sebelum membuat keputusan politik dan memilih orang yang tepat untuk memimpin kita.

Setelah pemilihan politik, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa janji-janji politik yang diucapkan oleh para kandidat akan ditepati. Pertama, kita bisa memantau pergerakan para kandidat dan melihat apakah mereka bekerja sesuai dengan janji-janji mereka. Kedua, kita bisa terus bertanya dan meminta pertanggungjawaban pada para kandidat untuk memastikan bahwa janji-janji mereka sedang atau sudah dikerjakan. Ketiga, kita bisa terus mengadakan diskusi dan debat terkait isu-isu penting dengan para kandidat terpilih untuk memastikan bahwa mereka benar-benar telah memenuhi janji-janji mereka. Semua cara tersebut dapat membantu kita memastikan bahwa janji-janji politik ditepati setelah pemilihan.

Jangan mudah terprovokasi jargon politik yang menghipnotis.

Memang seringkali terdapat jargon-jargon politik yang bisa menjadi momok bagi masyarakat, terutama jika jargon tersebut mengandung unsur manipulatif atau menyesatkan. Bahkan, seringkali jargon politik yang diucapkan para politisi bisa membuat masyarakat merasa bingung dan tidak tahu mana yang benar atau salah.

Namun, sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus memilah-milah informasi dan jargon politik yang kita dengar sehari-hari. Kita perlu membaca dan memperoleh informasi dari berbagai sumber, agar kita bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi politik di sekitar kita.

Dalam mengidentifikasi jargon politik yang salah atau tidak benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, coba periksa kebenaran fakta yang mendasari jargon tersebut. Apakah data atau informasi yang digunakan untuk mendukung jargon tersebut benar dan akurat? Kedua, perhatikan konteks dan tujuan dari jargon tersebut. Apakah jargon tersebut digunakan untuk tujuan yang jelas dan jujur, atau justru dipakai untuk kepentingan tertentu seperti menyebarkan propaganda atau memecah belah masyarakat?

Ketiga, nilai atau argumen apa yang digunakan dalam jargon tersebut? Apakah nilai-nilai tersebut konsisten dengan tujuan dan keyakinan politik yang dipegang oleh orang tersebut ataukah tidak?

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, kita dapat mengidentifikasi jargon politik yang tidak benar secara lebih akurat.

Ada beberapa nilai politik yang harus diperhatikan dalam mengidentifikasi jargon politik yang salah atau tidak benar. Beberapa di antaranya adalah: kebebasan berbicara dan pers, prinsip-prinsip demokrasi termasuk keadilan, kesetaraan, dan keputusan mayoritas, hak asasi manusia, etika politik, dan toleransi terhadap perbedaan pendapat. Selain itu, penggunaan jargon politik yang jelas dan terdefinisi dengan baik dapat membantu mendorong diskusi publik yang sehat dan konstruktif tentang masalah politik yang kompleks.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun