Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mencetak Jutaan Entrepreneur

11 Januari 2012   08:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:02 106 0
Ciamis – Menjadi seorang wirausahawan tentu bukan harus dibayangkan saja dalam lamunan atau impian, jika tidak dimulai dari hari ini, tidak akan menjadi sukses di kemudian hari. Itulah pemikiran dasar dilaksanakannya Pelatihan Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Pendidikan dan Sosial (LKPS) Al-Banna pada Rabu, 17 Shafar 1433 H./ 11 Januari 2012. Bertempat di Kampus IAID Ciamis, pelatihan menghadirkan 41 orang peserta yang berasal dari guru PAUD, mahasiswa, siswa dan praktisi usaha.

Mengangkat tema “Menyiapkan Wirausahawann Muda Berprestasi”, pelatihan diisi oleh 3 orang pemateri yang berkompeten di bidang masing-masing, yakni praktisi dan penyuluh BMT dan Koperasi di Kabupaten Ciamis, Ahmad Agung, S.Ag., M.Pd.I., Ketua STAI Al-Ma’arif Jamiludin Hidayat, S.Pd., M.Sc., dan praktisi usaha Helmi Faisal, S.T. “Kegiatan ini berangkat dari kesadaran bahwa bangsa Indonesia membutuhkan tambahan jutaan entrepreneur baru dalam membangun ekonomi Indonesia. Kita masih butuh jutaan entrepreneur baru untuk mengentaskan berbagai permasalahan bangsa.” tutur Darsono al-Nuur, M.Pd.I. selaku Ketua LKPS Al-Banna.

Pada sesi pertama, selaku praktisi dan penyuluh BMT di Kabupaten Ciamis, Ahmad Agung menjelaskan bagaimana seluk beluk BMT dan peluang berbisnis dengan sistem syari’ah yang lebih barokah. Pada sesi ke dua, mentalitas dan karakter seorang enteurpreneur dibahas dengan penuh semangat oleh Jamiludin Hidayat. Ketua STAI Al-Ma’arif yang pernah mengenyam studi di Malaysia ini berbagi pengalaman dirinya dalam usaha membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan yang kini dipegangnya. Sedangkan sebagai penutup, Helmi Faisal, membeberkan secara lebih teknis mengenai peluang usaha untuk mengembangkan bisinis.

“Semoga dari pelatihan ini akan banyak orang tersadar untuk memulai menjadi wirausahawan baru yang dapat bersaing, terutama para anak muda” harapan Ketua LKPS Al-Banna yang juga praktisi usaha. Gie

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun