Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Demi Kemuliaan dan Tanah Air

28 November 2016   18:58 Diperbarui: 28 November 2016   19:05 6 0
Ini bukan salah Anda, bukan salah saya, tragedi ini adalah kesalahan kita bersama. Dahulu, tatkala bencana datang ke Indonesia, itulah bahasa pemerintah kita. Karenanya, orang-orang menjadi malu, ketimbang memanjangkan telunjuk ke hidung orang lain, lebih baiklah menunjuk diri sendiri. Lalu setelah menyadari aku bersalah, maka ada perasaan yang berkecamuk, tidak menentu, sampai akhirnya aku berserah diri. Padahal, pada sisi lain, aku sebenarnya tahu bahwa aku tidak terlibat atas musabab yang melahirkan bencana tadi. Aku tidak mengenal kau, tidak pernah menginjakkan kakiku di tanahmu. Siapakah aku sampai-sampai aku merasa perlu bertanggungjawab atas pertempuran di sana?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun