Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puan yang Agung di Belantara Pasir

4 Maret 2021   01:26 Diperbarui: 4 Maret 2021   01:31 154 24
Dua puluh lima bilangan waktu
telah tertapak dalam undakan masa
derap-derapnya yang menggemerincing
pada pepontoh di sepasang kakinya yang mungil
telah melamur bersama tiap keping
mentari yang menjingga

Oh, puan yang agung
yang terlentuk dari lafaz langit
yang diukir sang malam serupa rembulan
adalah ia yang menganggun
menyusuri prominade
dari mute sekilau berlian

Oh, puan yang agung
yang terukir dari mahakarya langit
sungguhlah engkau serupa litani
yang mengalun dari dawai emas
sitar nurani nan menggaung abadi
sepanjang segala zaman

Sungguh
malam tak akan gulita
karena lentera dari sepasang bola matamu
senantiasa berpijar serupa gemintang

Oh, puan yang agung
sudilah engkau hadir
mengisi kalbu sunyi
dan menyaput dedebu
pada wajah sang sakai
di belantara basir pasir

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun