Etnis Tionghoa sebagai Pembawa Islam dan "Gorengan Politik" [Bagian II]
28 November 2017 05:11Diperbarui: 28 November 2017 11:05312010
Perlu keberanian dan sejarah memang harus diluruskan. Hitam harus dikatakan senyatanya hitam dan putih haruslah disebut sedemikian adanya. Dengan cara itu kita dapat menempatkan rasa hormat sebagaimana mestinya. Hal ini erat kaitannya dengan sejarah etnis Tionghoa sebagai pembawa Islam yang jejaknya "disamarkan" dan kadang "digoreng" sedemikian rupa untuk kepentingan instumen politik.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.