Serba Salah soal Beras dan Gula Impor (Ilegal) di Batam
19 September 2015 15:19Diperbarui: 19 September 2015 17:399698
BEBERAPA waktu belakangan ini, nilai tukar rupiah melorot dan berkutat sekitar Rp 14 ribu sekian per dolar AS. Pelemahan rupiah diyakini akibat kita terlalu banyak mengimpor aneka produk dari luar negeri, dimana umumnya bertransaksi menggunakan mata uang Amerika Serikat itu. Dari produk hasil teknologi canggih seperti alat-alat elektronik, kendaraan bermotor, hingga hasil pertanian seperti beras, kedelai, jagung, gula, dan garam. Bahkan tusuk gigi dan tusuk sate berbahan bambu pun kita impor dari Cina. Luar biasa betul ketergantungan bangsa ini terhadap produk impor.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.